TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pria yang dibesarkan oleh serigala telah mengakui betapa dia kecewa dengan hidupnya di dunia manusia.
Marcos Rodriguez Pantoja, mengklaim bahwa dia hidup dengan serigala selama 12 tahun.
Pria ini diketahui lahir di Spanyol pada tahun 1946.
Ibunya meninggal ketika ia berusia tiga tahun.
Marcos kemudian dijual kepada gembala kambing yang tinggal sendirian di pegunungan Sierra Morena.
Tetapi gembala itu meninggal ketika Marcos baru berusia tujuh tahun.
Pada titik ini, ia diadopsi oleh sekelompok serigala, yang menurut kabar sudah membawanya sebagai saudara laki-laki, dan ibu serigala itu mengasuhnya.
Marcos tidur di gua bersama kelelawar, ular dan rusa, dan belajar bagaimana bertahan hidup di padang gurun.
Dia ditemukan oleh Garda Sipil pada usia 19 tahun dan diambil dari rumahnya, yang sudah dirindukannya.
Marcos mengatakan bahwa dia berjuang dengan dinginnya dunia manusia, dan bahwa suhu rendah tidak mempengaruhi dia ketika dia berlari tanpa alas kaki dan setengah telanjang dengan serigala.
Dia memberi tahu El Pais:
"Saya hanya membungkus kaki saya ketika terluka karena salju."
"Saya punya kapak besar di kakiku yang menendang batu seperti menendang bola."
Ketika dia 'diselamatkan', dunia Marcos berantakan, dan dia tidak pernah merasakan kebahagiaan yang sama seperti ketika dia di alam liar.
Marcos dilaporkan telah ditipu, dilecehkan, dan dieksploitasi oleh seorang bos.
Dia telah mengalami banyak kebaikan manusia, namun ada seseorang yang mencoba untuk mengambil rumahnya.
Marcos mengakui dia mencoba kembali ke gunung.
Tetapi dia mengatakan itu bukan sesuatu yang diinginkannya lagi.
Marcos mengatakan bahwa para serigala tidak melihat dia sebagai saudara laki-laki lagi.
Bahkan mereka tidak mendekatinya ketika Marcos mencoba untuk bersentuhan dengan mereka.
Dia menjelaskan:
"Ada serigala dan jika saya memanggil mereka, mereka akan merespons, tetapi mereka tidak akan mendekati saya."
"Saya berbau seperti manusia pada umumnya, saya memakai cologne."
Ada banyak penelitian tentang pengalamannya, termasuk film layar lebar dan dokumenter.
Marcos bersikeras bahwa hidup jauh lebih sulit karena ia ditempatkan kembali ke dunia manusia modern, dan dia mengatakan orang-orang di sekitarnya menertawakannya karena dia tidak tahu tentang politik atau sepak bola.
Marcos telah menemukan cara untuk melakukan sesuatu yang baik di dunia, bagaimanapun, bersama Amigos das Arbores, yang mengatur sesi di sekolah di mana Marcos dapat berbicara tentang cintanya pada alam.
Petugas hutan Xosé Santos, seorang perwira dengan badan amal, mengatakan:
"Sungguh menakjubkan bagaimana dia mengagumi anak-anak dengan pengalaman hidupnya."
"Tidak mengherankan bahwa anak-anak merasa nyaman dengan Marcos dalam hidupnya."
0 Response to "Muak dengan Kehidupan Manusia, Pria Ini Hidup dengan Serigala Selama 12 Tahun, Nasibnya Kini Berubah"
Posting Komentar